Cara Mensetting Shockbreaker agar Terasa Empuk dan Nyaman

Cara Mensetting Shockbreaker agar Terasa Empuk – Bagi kendaraan bermotor shockbreaker atau yang lebih dikenal dengan peredam kejut termasuk salah satu komponen kursial.

Dikarenakan shockbreaker itu merupakan komponen kursial maka tidak heran jika ia memiliki fungsi yang cukup vital khususnya dalam menjaga kestabilan berkendara.

Keberadaan shockbreaker pada mobil atau motor itu bisa membuat perjalanan menjadi lebih nyaman apalagi jika anda mensettingnya dengan benar.

Peanyettingan shockbreaker yang tepat tidak hanya membuat perjalanan menjadi nyaman saja namun juga bisa membuat peredam kejut itu terasa empuk ketika digunakan.

Lantas seperti apa cara mensetting shockbreaker agar terasa empuk itu?.

Cara Mensetting Shockbreaker agar Terasa Empuk pada Kendaraan

Penting bagi para pemilik kendaraan bermotor untuk mengetahui cara mensetting shockbreaker yang empuk. Hal itu dikarenakan shockbreaker yang empuk bisa menciptakan kenyamanan berkendara. Adapun cara mensetting shockbreaker agar terasa empuk seperti berikut.

1. Mengetahui Terlebih Dahulu Jenis Shockbreaker

Sebelum memutuskan untuk mensetting shockbreaker agar terasa empuk sangat penting memahami terlebih dahulu jenis-jenis peredam kejut pada kendaraan bermotor. Biasanya shockbreaker yang ada di pasaran itu tersedia dalam dua pilihan yakni hidrolik dan pegas. Adapun perbedaan dari shockbreaker hidrolik dan pegas seperti berikut:

  • Shockbreaker Hidrolik

Hidrolik merupakan jenis shockbreaker yang menggunakan gas atau cairan untuk meredam hentakan. Shockbreaker jenis ini memiliki keunggulan yakni lebih responsif dalam memberikan kenyamanan berkendara.

  • Shockbreaker Pegas (Coillover)

Karakteristik dari shockbreaker Coillover ini yakni memakai pegas sebagai peredam utamanya. Di mana untuk shockbreaker Pegas ini sering digunakan pada kendaraan spot dan mobil balap.

2. Memperhatikan Tingkat Kekerasan

Perlu diketahui bersama bahwa salah satu faktor utama yang bisa membuat shockbreaker itu nyaman digunakan yakni pengaturan tingkat kekerasan yang tepat.

Oleh karena itu sebelum mensetting shockbreaker agar terasa lebih empuk anda harus memperhatikan terlebih dahulu tingkat kekerasan dari peredam kejut itu.

Untuk pengaturannya sendiri terdiri dari dua jenis yang berbeda-beda yakni konversi dan rebound.

Pengaturan shockbreaker konversi biasanya digunakan untuk mensetting berapa keras peredam kejut itu digunakan untuk meredam guncangan atau roda turun.

Sedangkan pengaturan rebound berfungsi untuk mensetting seberapa cepat peredam kejut itu bisa kembali ke posisi semula setelah digunakan.

Dalam hal ini untuk membuat shockbreaker itu terasa lebih empuk Anda bisa mengurangi tingkat kekerasan pada pengaturan komperesi dan rebound.

3. Memperhatikan Berat Beban pada Kendaraan

Bobot kendaraan bermotor juga bisa mempengaruhi pengaturan pada shockbreaker. Jadi bagi Anda yang sering menggunakan kendaraan untuk membawa beban berat penting sekali mengatur shockbreaker itu agar lebih keras.

Pasalnya ketika kendaraan mengangkut beban yang berat biasanya akan membutuhkan peredam kejut lebih kuat.

Tapi sebaliknya jika kendaraan itu jarang digunakan untuk membawa beban berat maka bisa mengaturnya menjadi lebih empuk atau ideal.

4. Memeriksa Kondisi Shockbreaker

Shockbreaker yang rusak biasanya akan kehilangan fungsinya dalam meredam guncangan. Untuk itu sebelum mensetting shockbreaker agar terasa empuk pastikan terlebih dahulu anda sudah memeriksa kondisinya apakah baik atau buruk. Adapun beberapa tanda jika shockbreaker itu sudah rusak seperti berikut:

  • Mengeluarkan suara yang berdecit.
  • Ditemukannya oli yang bocor khususnya di bagian seal shockbreaker.
  • Shockbreaker tidak bisa kembali ke posisi semula setelah ditekan.

Apabila shockbreaker yang anda miliki sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti di atas, alangkah baiknya untuk segera menggantinya dengan produk yang baru di https://dbsmgv.co.id

5. Uji Coba pada Jalanan Tidak Rata

Setelah selesai melakukan pengaturan shockbreaker, penting untuk melakukan uji coba kendaraan di jalanan yang berlubang atau tidak rata. Dalam hal ini cobalah untuk memperhatikan bagaimana respon shockbreaker itu terhadap guncangan.

Jika dirasa masih terlalu keras atau kurang empuk, anda perlu mengaturnya kembali untuk menemukan kenyamanan sesuai keinginan. Proses uji coba ini bisa membantu anda untuk merasakan apakah pengaturan itu empuk atau membuat kendaraan kehilangan stabilitas.

Demikianlah ulasan singkat tentang cara mensetting shockbreaker agar terasa empuk ketika digunakan.

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter