Cara Merawatnya Shockbreaker Aftermarket

Cara Merawatnya Shockbreaker Aftermarket – Setelah membeli kendaraan baru, tidak jarang seseorang akan tertarik untuk memodifnya dengan alasan ingin meningkatkan performanya. Biasanya komponen motor yang sering diubah itu yakni bagian shockbreaker.

Pada kendaraan bermotor shockbreaker itu merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi amat penting khususnya dalam hal menyerap guncangan. Jadi bagi anda yang saat ini memutuskan ingin mengganti shockbreaker bawaan pabrik dengan produk aftermarket, sangat penting untuk melakukan perawatannya dengan tepat.

Lantas bagaimana cara merawat shockbreaker aftermarket yang tepat itu agar komponen bisa selalu berfungsi optimal? Untuk lebih jelasnya langsung saja baca ulasan singkat pada website kami https://dbsmgv.co.id.

5 Cara Merawat Shockbreaker Aftermarket yang Tepat

Menggunakan shockbreaker aftermarket memang memiliki nilai plus minusnya tersendiri. Nilai plusnya yakni harganya jauh lebih murah dibandingkan produk pabrikan. Sedangkan minusnya anda perlu merawatnya dengan lebih ekstra . Adapun cara merawat shockbreaker aftermarket yang benar seperti berikut.

1. Memahami Tipe Shockbreaker Aftermarket yang Dipakai

Sebelum memulai melakukan perawatan, sangat penting untuk memahami terlebih dahulu tipe shockbreaker aftermarket yang Anda gunakan tersebut. Mengingat di pasaran saat ini tersedia berbagai macam tipe shockbreaker aftermarket yang semuanya mempunyai cara perawatan berbeda-beda. Adapun tipe shockbreaker aftermarket yang dimaksud itu seperti berikut.

  • Shockbreaker moonshock merupakan supansi yang sering dipakai pada motor motor sport untuk meningkatkan kestabilitasan.
  • Shockbreaker twin tube merupakan jenis substansi yang mempunyai dua tabung. Model ini sering dipakai untuk kendaraan-kendaraan komersial.
  • Shockbreaker adjustable merupakan tipe substansi yang fungsi utamanya untuk mengatur tingkat kekerasan.

2. Memulai Pemeriksaan Rutin

Setelah anda mengetahui tipe dari shockbreaker yang digunakan, langkah-langkah selanjutnya yakni memulai merawat shockbreaker aftermarket. Tahap pertama yang perlu dilakukan di sini yakni melakukan pemeriksaan secara rutin.

Di dalam pemeriksaan secara rutin ini ada beberapa hal yang perlu Anda cek. Adapun beberapa faktor yang di maksud diatas seperti ini.

  • Pertama silakan untuk memeriksa apakah ditemukan kebocoran oli pada shockbreaker.
  • Jika ditemukan kebocoran oli segeralah untuk memperbaikinya agar nantinya tidak mengurangi tingkat efisiensi kinerja dari shockbreaker.
  • Langkah berikutnya anda perlu mengecek apakah ditemukan kerutan atau retakan pada body shockbreaker.
  • Terakhir dalam pemeriksaan rutin ini anda perlu mengecek kondisi karet seal apakah masih baik atau sudah mengalami.

3. Membersihkan Debu dan Kotoran yang Menempel

Problem umum yang sering terjadi pada shockbreaker yakni debu yang menempel di bodynya.Hal ini jika anda biarkan bisa membuat kerusakan yang fatal. Selain itu juga mempengaruhi kinerja dari shockbreaker menjadi kurang optimal. Maka dari itu penting untuk merawat shockbreaker aftermarket dengan cara membersihkan debu-debu yang menempel. Adapun caranya seperti berikut:

  • Langkah pertama bersihkan permukaan shockbreaker menggunakan kain yang lembut.
  • Namun pastikan kain tersebut sudah dibasahi terlebih dahulu menggunakan air dan diberi sabun.
  • Hindarilah untuk menggunakan bahan bersifat abrasif karena bisa membuat permukaan shockbreaker tergores.
  • Pastikan bagian sel dari shockbreaker itu selalu bersih agar nantinya tidak mengganggu kinerja supansi.

4. Mengganti Oli Shockbreaker Aftermarket secara Rutin

Umumnya shockbreaker aftermarket itu telah dibekali dengan sistem oli. Di mana Anda perlu menganti sistem peroliab itu secara teratur sesuai jadwal. Pasalnya dengan melakukan penggantian secara berkala bisa membuat performa shockbreaker akan selalu terjaga. Adapun langkah-langkah menggantinya seperti berikut.

  • Tentukan terlebih dahulu jadwal penggantian oli shockbreaker after market tersebut.
  • Dalam hal ini disarankan untuk menggantinya setiap 6 bulan sekali.
  • Pilihlah oli berkualitas bagus atau yang telah direkomendasikan oleh pabrikan shockbreaker tersebut.
  • Terakhir ikutilah langkah-langkah menggantian shockbreaker sesuai petunjuk.
  • Jika anda kesulitan menggantinya bisa meminta bantuan mekanik profesional.

5. Memperhatikan Getaran dan Suara Shockbreaker

Cara merawat shockbreaker aftermarket berikutnya yakni cukup memperhatikan getaran dan suara dari komponen tersebut. Jika ketika kendaraan digunakan untuk berkendara dan terdengar suara aneh maka bisa dipastikan shockbreaker mengalami kerusakan. Adapun beberapa tipe suara shockbreaker yang rusak seperti berikut.

  • Suara berdecit menandakan jika shockbreaker itu kekurangan pelumas atau oli.
  • Timbulnya suara berdecit juga bisa disimpulkan jika terjadi permasalahan pada seal shockbreaker.
  • Getaran yang berlebihan menunjukkan jika shockbreaker sudah mulai aus dan perlu diganti dengan produk baru.

Apabila anda merasakan hal-hal di atas segeralah untuk membawa kendaraan ke bengkel terdekat agar nantinya bagian shockbreaker itu diganti dengan produk baru. Tapi tetap saja pastikan telah memilih shockbreaker yang sesuai dengan tipe kendaraan agar cocok.

Untuk mengetahui manakah shockbreaker yang sesuai dengan motor Vario kesayangan Anda,Anda juga bisa membaca ulasan pada artikel website berikut 5 Daftar Pilihan Shockbreaker  untuk Vario 125 yang Sangat  Empuk

Demikianlah ulasan singkat tentang cara merawat shockbreaker altermarket yang benar agar produk bisa awet dan tidak mudah rusak.

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter