
Kerusakan pada Shockbreaker Bagian Depan – Dalam kendaraan bermotor shockbreaker bagian depan atau belakang keduanya memiliki peranan yang sangat krusial. Oleh karenanya penting untuk memperhatikan selalu kondisinya tetap prima.
Dikarenakan untuk shockbreaker bagian depan letaknya agak menjorok, terkadang membuat pemilik kurang memperhatikan kondisinya.
Padahal shockbreaker bagian depan itu jauh lebih rentan mengalami kerusakan. Lalu apa saja kerusakan pada shockbreaker bagian depan yang sering disepelekan itu?.
4 Kerusakan pada Shockbreaker Bagian Depan di Kendaraan Kesayangan

Kali ini https://dbsmgv.co.id akan membahas mengenai beberapa kerusakan pada shockbreaker bagian depan di kendaraan kesayangan yang sering disepelekan. Adapun beberapa kerusakan yang dimaksud itu seperti berikut ini.
1. Penurunan Kualitas Shockbreaker
Biasanya shockbreaker yang usianya sudah tua lebih rentan mengalami perubahan karakteristik. Seperti kemampuan dalam menyerap getaran dan guncangan yang menurun.
Penurunan kualitas shockbreaker ini dapat terjadi dikarenakan supansi terlalu keras dan empuk. Kemungkinan besar penurunan itu bisa terjadi dikarenakan adanya kebocoran dan kerusakan di dalam shockbreaker.
Jika dalam hal ini ditemukan permasalahan tersebut segeralah untuk mengatasinya dengan membawanya ke bengkel terdekat. Atau jika kerusakannya parah anda perlu menggantinya dengan produk terbaru.
Untuk mendapatkan shockbreaker yang berkualitas unggul itu bisa dilakukan dengan membelinya di dbsmgv.co.id secara online. Dapat dipastikan bahwa harga yang kami tawarkan itu sangatlah terjangkau.
2. Shockbreaker Depan Bengkok
Kerusakan pada shockbreaker bagian depan yang sering disepelekan oleh pengguna yakni bengkok. Permasalahan ini biasanya terjadi ketika kendaraan mengalami kecelakaan.
Bukan hanya kecelakaan saja, namun penggunaan motor yang tidak sesuai dengan medannya juga dapat memperburuk kondisinya.
Dalam hal ini untuk mengatasi permasalahan tersebut bisa dilakukan dengan meminta bantuan tenaga ahli.
Untuk mencegah agar kerusakan shockbreaker bagian depan tidak terjadi bisa dilakukan dengan perawatan rutin.
Perawatan itu bisa Anda mulai dengan memeriksa kebocoran oli dan mengganti oli sesuai dengan jadwal yang telah direkomendasikan pabrikan kendaraan.
Di samping itu Anda juga disarankan untuk menghindari menggunakan motor melewati Medan yang terlalu buruk.
3. Barang Shockbreaker yang Berkarat
Permasalahan umum yang sering terjadi pada shockbreaker bagian depan berikutnya yakni munculnya karat di as shock. Munculnya karat itu bisa terjadi dikarenakan waktu pemakaian yang cukup lama.
Tentunya jika hal itu dibiarkan secara terus-menerus bisa mengganggu penampilan dan kondisi shockbreaker.
Selain mengganggu penampilan, kondisi ini juga beresiko tinggi bisa merusak sial oli dan sial debu.
Akibatnya jika permasalahan ini dibiarkan secara terus-menerus maka kemungkinan besar dapat menyebabkan terjadinya kebocoran oli.
Apabila hal itu sudah terjadi pada shockbreaker anda maka jalan satu-satunya yakni mengganti batangannya dengan produk terbaru.
4. Kebocoran Oli
Kerusakan pada shockbreaker bagian depan yang sering disepelekan oleh pengguna selanjutnya yakni kebocoran oli. Hal itu bisa terjadi dikarenakan usia komponen yang terlalu tua.
Apabila permasalahan ini anda biarkan bisa mengakibatkan penurunan kinerja shockbreaker bagian depan.
Tentunya ketika shockbreaker itu mengalami penurunan kinerja maka bisa membuatnya kurang efektif dalam meredam getaran serta guncangan.
Untuk memastikan Apakah shockbreaker pada kendaraan mengalami kebocoran oli atau tidak, dalam hal ini anda bisa mengecek tanda-tandanya.
Apabila setelah pengecekan ditemukan genangan oli di bawah motor bisa dipastikan jika kendaraan mengalami permasalahan kebocoran.
Oleh karenanya segeralah untuk mengatasinya agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah di kemudian hari. Sebab kerusakan yang parah bisa menyebabkan biaya perbaikan membengkak.
Itulah tadi ulasan singkat tentang 4 kerusakan pada shockbreaker bagian depan yang sering terjadi. Kerusakan-kerusakan di atas memang tergolong tidak terlalu berat namun jika dibiarkan bisa menyebabkan permasalahan yang berarti.